TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sobat Tribun Pontianak belum tahun berapa jatah Asia di Piala Dunia 2026 ?
Bagiamana pula Peluang dan skenario Timnas Indonesia untuk bisa Lolos ke Putaran Final FIFA World Cup 2026.
Yang akan digelar di Amerika Serikat-Kanada-Meksiko nanti?
Nah, bagi Anda yang penasaran, perlu Anda ketahui bahwa Federasi sepak bola dunia yakni FIFA memutuskan merubah format Piala Dunia 2026.
Satu di antaranya dengan melebarkan jumlah peserta di Putaran Final nanti.
• Jadwal Qualification World Cup 2026 Asia Round 3: Indonesia Vs Bahrain, Jepang tantang Arab Saudi
Jika sebelumnya adalah hanya 32 tim dengan dibagi dalam 8 grup, maka tidak dengan Putaran Final FIFA World Cup 2026 USA-Canada-Mexico nanti.
Di mana nantinya total akan ada 48 tim yang berhak Lolos dan tampil di Putaran Final Piala Dunia 2026 nanti.
Yang akan dibagi dalam 12 grup.
• Prediksi Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Ronde 3 usai Matchday 3 Selesai
Adapun Kontinental Asia sendiri, mendapatkan jatah Asia di Piala Dunia 2026 sebanyak 8 tim + 1 play off
Artinya, akan ada 8 tim yang Lolos langsung.
Dan peluang menjadi 9 tim jika bisa Menang di laga play off terakhir antarkontinental.
# Peluang Indonesia Lolos ke FIFA World Cup 2026 USA-Canada-Mexico
Adapun Timnas Indonesia sendiri di atas kertas masih bisa Lolos ke Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat-Kanada-Meksiko nanti.
Ada 3 skenario yang bisa diupayakan oleh Coach Shin Tae-yong dan anak asuhnya di skuad Garuda Senior untuk Lolos ke putaran Final nanti.
Australia tampil cukup mengejutkan di Piala Dunia 2022. Socceroos sama sekali tak diperhitungkan pada awal turnamen.
Australia kalah dengan skor 1-4 dari Prancis pada matchday pertama Grup D. Dari laga ini, Australia terlihat akan menjadi lumbung gol bagi lawan-lawannya. Namun, Australia mampu bangkit pada dua laga berikutnya.
Australia menang 1-0 ketika berjumpa Tunisia dan Denmark. Australia berada di posisi kedua klasemen akhir Grup D. Australia lolos ke babak 16 Besar dan akan berhadapan dengan Argentina. Laga yang cukup berat bagi Australia.
Disadur dari: Bola.net (Asad Arifin, published 3/12/2022)
TRIBUNNEWS.COM - Negara di Asia-Oceania berpotensi mendapat jatah penyelenggaraan Piala Dunia tahun 2034.
Di sisi lain, Arab Saudi menyatakan kesiapan diri menjadi tuan rumah pesta sepak bola dunia empat tahun sekali.
Saat ini FIFA telah memutuskan enam negara sebagai venue penyelenggaraan Piala Dunia 2030.
Enam negara yakni Spanyol, Portugal dan Maroko sebagai tuan rumah bersama ditambah Uruguay, Paraguay dan Argentina sebagai laga pembuka.
Penambahan Uruguay, Paraguay dan Argentina sebagai tempat pelaksanaan Piala Dunia 2030 lantaran berbarengan dengan 100 tahun ajang Piala Dunia digelar.
Baca juga: Bedah Skema Timnas Indonesia Ala Shin Tae-yong Lawan Brunei Darussalam, 4-2-3-1 atau 3-4-1-2?
Lantas pengajuan diri Arab Saudi sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034 secara tidak langsung membuka peluang Indonesia ikut menjadi tuan rumah bersama.
Demikian karena FIFA belum mengetok palu terhadap tempat event bergengsi yang digelar pada 2034.
Seperti sebuah mimpi sekaligus misi Timnas Indonesia berkiprah kembali di Piala Dunia, setelah terakhir pada 1938 di Prancis ikut serta dengan nama Hindia Belanda.
Shin Tae-yong (STY), pelatih Timnas Indonesia pun ingin mencetak sejarah dengan menargetkan timnas lolos ke Piala Dunia 2026 memanfaatkan delapan slot wakil Asia.
Keseriusan STY tersebut bahkan sudah terlihat dengan mengantar Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 dan Piala Asia U23 2024.
Sembari memperkokoh skuad muda dan senior, STY berharap misinya tersebut bisa terwujud dengan kerjasama berbagai pihak tak hanya pemain dengan ofisial.
"Setelah ini akan fokus ke senior untuk FIFA Matchday dan Piala Asia," ucap shin Tae-yong setelah menanggapi batalnya Piala Dunia U20 digelar di Indonesia, dikutip dari BolaSport.com.
"Saya akan mempersiapkan tim senior agar bisa masuk di Piala Dunia, ada 8 tiket untuk wakil Asia," tambahnya.
"Saya akan berusaha mencetak sejarah."