Kabar Dari Indonesia Pada Dunia, 11 Pemain Terbaik Turnamen Piala Dunia U17

Hegemoni sepak bola terbesar usia U17 telah berakhir, Eksekusi penalti sempurna Almugera yang tak mampu dibendung Paul Argney dalam babak adu penalti di partai puncak tandai berakhirnya gelaran Piala Dunia U17 ke-19 tersebut. Dimana Jerman muda keluar menjadi juara untuk pertama kalinya dalam sejarah merek di Piala Dunia U17 dan Stadion Manahan, Surakarta menjadi saksi kejadian bersejarah tersebut.

Sementara itu, Sudah lebih dari satu pekan sejak pertandingan ke-52 dalam kalender Piala Dunia U17 itu digelar di Indonesia. Sebagai tuan rumah penyelenggara, Indonesia hanya mampu menempati peringkat 3 dalam fase grup dengan Raihan 2 poin. Hal itu menjadi pencapaian tertinggi timnas Indonesia U17 dalam pergulatannya di kancah sepak bola internasional.

Kabar dari Nusantara itupun menyebar keseluruh penjuru dunia. Indonesia disajikan pertandingan kelas dunia dengan bakal calon bintang yang akan mencapai usia emasnya dalam kurun 5 hingga 10 tahun lagi. Itu semua berawal dan terjadi di empat stadion besar diantaranya yakni Gelora Bung Karno, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Manahan, serta Gelora Bung Tomo.

Tim Transfermarkt Indonesia merangkum beberapa nama untuk menempati posisi “XI Pemain Terbaik” sepanjang turnamen Piala Dunia U17. Nama-nama tersebut disajikan dalam bentuk formasi paling sering digunakan dalam turnamen yaitu formasi 4-3-3/4-2-3-1 dipilih dan disesuaikan karena persebaran yang merata dengan pos-pos terbaik pemain yang akan mengisi slot tersebut. Berikut nama beserta analisis sederhananya:

): Catatan impresif penjaga gawang belia ini hanya kebobolan 1 gol sampai lolosnya Prancis ke babak final. 2 gol tambahan yang bobol jala Prancis di babak final paksa Jerman sampai babak adu penalti. Bermain penuh selama 6 pertandingan dan hanya 1 kali diistirahatkan buat namanya jadi tembok terakhir yang kokoh untuk Prancis. Kokoh!

): Sosok kapten di lini pertahanan Prancis nyaris tak tergantikan. Ia seolah menjadi peredam bagi timnas Prancis dengan catatan nirbobol di babak grup sampai dengan perempat final. Mental!

): Namanya melambung saat menjadi pemain belakang yang tak pernah tergantinkan Les Aigles di turnamen Piala Dunia U17. Baru 16 tahun umurnya, tapi dipercaya untuk mengawal barisan pertahanan. Karena penampilan solidnya, ia menarik beberapa perhatian klub Eropa seperti OM, OL, PSG, Lille, Rennes, Reims dan Salzburg. Disiplin!

): Bek sayap keturunan Aljazair ini sangat merepotkan perlawanan Mali U17 di babak semifinal. Pemain ini dapat mengontrol pertahanan dan membuat permainan Prancis hidup kembali saat semifinal. Spartan!

): Memiliki tinggi sekitar 1,85m dan punya posisi sayap kanan, Eric bertransformasi menjadi bek sayap kanan yang ah mencetak dua gol dan menunjukkan performa apik di kedua sisi lapangan, baik saat bertahan maupun menyerang. Bintang!

): Si mungil jendral lini tengah Mali ini mencuri perhatian. Ia kokoh dalam penguasaan bola, terampil mengalirkan bola dan dalam urusan gol, ia juga tak ketinggalan dengan salah satu ceplosannya ke gawang Argentina yang diingat oleh khalayak. Hasilnya, ia menggondol predikat “Silver Ball” sepanjang gelaran turnamen. Solid!

): Pencetak gol pertama dan terakhir Jerman, juga sebagai pengorkestrasi lini tengah Jerman. Sebagai kapten timnas Jerman U17, Darvich sangat berperan besar dalam aliran bola ke depan. Penampilan yang menakjubkan. Visioner!

): Argentina seolah tak pernah kehabisan talenta “bernomor 10”. Hanya satu kata yang bisa mengungkapkan pada pencetak trigol melawan Brazil U17 di perempat final. Sensasional!

): 3 diantara 5 gol yang diciptakan Brunner terjadi di babak semifinal dan final. Hal itu makin kukuhkan namanya jadi peraih predikat “pemain terbaik” di turnamen Piala Dunia U17 2023 Indonesia. Kemampuannya untuk mengontrol tempo permainan, melepaskan umpan akurat, dan mencetak gol jadi kunci paten baginya untuk raih golden ball. Starboy!

): 7 pertandingan, 8 gol dan 1 asis. 3 gol diantaranya ia borong melawan juara turnamen di semifinal, Jerman U17. Ia memiliki kemampuan untuk mencetak gol dari segala sudut dan jarak, dan ia sering kali muncul di saat-saat penting untuk mengubah jalannya pertandingan. Tajam!

): Kemampuan dribblenya yang memukau serta kepemimpinannya yang patut diacungi jempol buat Mali bertengger di posisi 3 terbaik turnamen. Sayap lincah sekaligus kapten tim Mali U17 menyumbangkan 5 gol, 4 asis dalam 7 kali penampilannya. Gesit!

): Tak terkalahkan sepanjang turnamen! Bagaimana menurutmu? Ini adalah pilihan yang sulit!

Turnamen basket terbesar di dunia selalu menarik perhatian penggemar olahraga dari berbagai belahan dunia. Dari pentas NBA hingga FIBA Basketball World Cup, setiap turnamen memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri yang menjadikannya acara yang ditunggu-tunggu setiap tahunnya.

NBA Finals adalah salah satu turnamen basket paling bergengsi di dunia. Diadakan setiap tahun sejak 1947, NBA Finals menampilkan tim-tim terbaik dari Liga Bola Basket Nasional Amerika Serikat yang bertanding memperebutkan gelar juara. Dengan peraturan yang ketat dan tingkat persaingan yang sangat tinggi, NBA Finals tidak hanya menarik perhatian penggemar basket di Amerika tetapi juga di seluruh dunia. Para pemain bintang seperti LeBron James, Stephen Curry, dan Kevin Durant seringkali menjadi sorotan utama, dan pertandingan ini biasanya ditayangkan secara langsung ke berbagai negara, menjadikannya salah satu acara olahraga yang paling banyak ditonton.

Selain NBA, ada juga EuroLeague, yang merupakan kompetisi basket paling bergengsi di Eropa. Didirikan pada tahun 1958, EuroLeague mempertemukan tim-tim terbaik dari liga-liga Eropa seperti Liga Spanyol, Liga Prancis, dan Liga Yunani. EuroLeague menawarkan pertandingan yang sangat kompetitif dengan kualitas permainan yang sangat tinggi. Klub-klub seperti Real Madrid dan Olympiakos sering kali menjadi favorit, dan turnamen ini merupakan ajang yang sangat penting untuk pengembangan pemain basket di Eropa. EuroLeague memiliki pengaruh besar terhadap basket Eropa dan sering kali menjadi batu loncatan bagi pemain yang ingin berkarir di NBA.

RANGKUMAN PIALA DUNIA U17